Kasih Sayang Orang Tua Pada Anaknya
Kasih
sayang adalah sebuah rasa yang timbul dan tulus dari
hati untuk menyayangi, mencintai, memberi kebahagiaan kepada seseorang tanpa
rasa pamrih sedikitpun dan menghitung apa yang telah kita lakukan kepada
seseorang. Seperti kasih sayang orang tuakepada
anaknya dan sebaiknya.
Ayah dan
Ibu, mereka adalah sosok pahlawan bagi anak anak mereka.
Untuk menjadi orang tua haruslah memberi contoh yang baik kepada anak anak mereka,
karena mau tak mau anak mereka akan tumbuh dan mengikuti cara orang tuanya
mendidik.
Setiap
pasangan selalu menginginkan kehadiran anak. Bagi mereka anak adalah segalanya yang mengisi keluarga kecil
itu. Segala hal akan dilakukan untuk melihat anaknya tumbuh dengan baik dan
kelak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Semua orang tua senantiasa
menyayangi anak mereka.
Siapa sih
orang tua yang ga sayang sama anaknya? Mereka rela mengalah dan melakukan
apapun demi melihat anaknya tersenyum lega. Semasa kita kecil dulu,
pernahkah kalian berpikir kalo orang tuamu jahat dan tidak sayang? Mungkin hal
itu terjadi karena Ayah atau Ibu marah kepadamu.
Sesungguhnya
marah mereka adalah bentuk kasih sayangnya kepada kita
sebagai anak. Memang setiap orang tua memiliki cara sendiri untuk mendidik
anaknya, tapi dengan tujuan yang sama yaitu membentuk karakter anak yang lebih
baik darinya.
Orang tua
selalu rela mengalah demi makanan kepada anaknya. Hal itu sering kujumpai saat
membeli bakso atau pangsit di pinggir jalan. Mereka hanya membeli 1 porsi untuk
anaknya dan sang ibu hanya melihat anaknya makan dengan lahap dan sesekali
mengusap pipi dan meja bekas tumpahan kuahnya.
Entah apa
ibu tadi sudah kenyang atau menahan lapar demi anaknya, bagi dirinya anak itu
lebih utama, nah bagaimana jika sang anak sudah pergi keluar kota untuk
melanjutkan sekolah, apakah kasih sayang orang tua kepada mereka terhenti
begitu saja? Tentu tidak. Setiap bulan, orang tua kita selalu menyisihkan uang
untuk kehidupan anak mereka di kota perantauan dan selalu bilang kepada anaknya
untuk tidak berhemat dalam makan dan jangan memikirkan uang.
Ketika
sang ibu mendengar anaknya akan pulang kerumah, dia bergegas ke pasar dan
membeli bahan makanan untuk masak makanan kesukaan anaknya. Betapa hebatnya
mereka berdua itu
Entah
kenapa semasa kecil dulu, ayah menjadi sosok yang dingin dan jahat bila marah.
Dibalik itu semua ada kelembutan di hatinya. Hatinya menjadi rapuh saat melihat
jagoan kecilnya terbaring di kasur. Mungkin disaat seperti itu ayah lebih
khawatir daripada ibunya hingga rela untuk tidak bekerja demi melihat anaknya
kembali sembuh.
Ayah
seakan akan tak peduli segala masalah yang ada di kantornya, tak peduli bila
bosnya membutuhkannya, ataupun tak peduli jika gajinya dipotong karena bolos
kerja. Hal itu semua demi sang anak.
Begitulah
wujud kasih sayang orang tua kepada anaknya. Hal hal itu sering tak kita sadari
karena tidak dalam bentuk uang. Uang tak dapat membeli kasih sayang orang tua.
Namun ada juga anak yang tidak bisa merasakan kasih sayang orang tua,
karena mereka menjadi orang yang sukses yang memiliki jam terbang tinggi
sehingga tidak focus kepada anaknya.
Sungguh
sangat disayangkan, karena bagaimanapun juga anak akan meniru perilaku kedua
orang tua mereka. Ada juga yang mendapat kasih sayang lebih dari orang tuanya,
namun kurang mampu dalam hal ekonomi. Itulah hidup, jangan memandang keatas
terus sesekali kita perlu memandang kebawah.
Setiap orang
tua memiliki cara tersendiri untuk menjaga buah hati mereka. Cara yang
tak dapat kita sadari dan baru sadar jika sudah menginjak dewasa.
Termasuk jika kita telah memiliki buah hati kelak. Kita akan menyayangi
buah hati kita dengan rasa sayang yang mungkin tak mereka mengerti.